Text
Aplikasi Teori Pemasaran pada Komoditi Perikanan dan Kelautan
“Hai mu’min, janganlah kamu memakan harta diantaramu dengan cara yang batil, melainkan dengan jalan jual beli diantaramu dengan sukarela. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang terhadapmu” (Q.S. An-Nisa’:29). Besarnya potensi ekonomi sumber daya perikanan diestimasi mencapai US$ 82,29 Miliar dolar per tahun. Potensi tersebut meliputi: potensi perikanan tangkap sebesar US$ 15,11 Miliar dolar per tahun (18,36%), potensi budidaya laut sebesar US$ 46,71 Miliar dolar per tahun (56,76%), potensi peraian umum sebesar US$ 1,12 Miliar dolar per tahun (1,36%), potensi budiday tambak sebesar US$ 10,03 Miliar per tahun (12,19%), potensi budidaya air tawar sebesar US$ 5,27 Miliar dolar per tahun (6,41%), dan potensi bioteknologi kelautan sebesar US$ 4,05 Miliar dolar per tahun (4,92%). Di samping itu masih ada potensi lainnya yang dapat dikelola, seperti sumber daya yang tidak dapat diperbarui maupun yang dapat diperbarui, sehingga dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi pembangunan Indonesia. Dalam pelaksanaan manajemen pemasaran, seorang manajer harus mampu melaksanakan fungsi manajemen. Fungsi tersebut terdiri dari perencanaan (Planning), pengorganisasian (organizing), pergerakan (actuating) dan pengawasan (controlling). Disamping itu ada tiga aspek utama dalam bisnis, termasuk bisnis komoditi perikanan dan kelautan juga memerlukan manajemen, yaitu aspek produksi, aspek keuangan dan aspek pemasaran. Kegiatan pemasaran dapat dikelompokkan menjadi empat bagian besar yaitu barang/jasa (product), harga (price), distribusi (place), dan promosi termasuk penjualan (promotion) Keempat aspek tersebut juga merupakan strategi pemasaran yang disesuaikan dengan perkembangan pasar.
BE00403 | Perpustakaan Sjarlis Iljas | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain